Bahasa Avar

Bahasa Avar
Bahasa Avar adalah sebuah bahasa yang termasuk dalam kelompok Avar-Andic dari keluarga Kaukasia Timur Laut yang terutama dituturkan di Dagestan.

Bahasa ini digunakan terutama di bagian barat dan selatan Republik Kaukasus Rusia, Dagestan, dan wilayah Balaken, Zaqatala di barat laut Azerbaijan. Beberapa penduduk Avar tinggal di wilayah lain di Rusia. Ada juga komunitas kecil penutur yang tinggal di republik Chechnya dan Kalmykia di Rusia; di Georgia, Kazakhstan, Ukraina, Yordania, dan wilayah Laut Marmara di Turki.

Negara
  • Turki
    Turkiye (atau Türkiye), secara resmi disebut sebagai Republik Turkiye (Türkiye Cumhuriyeti) adalah sebuah negara kesatuan dengan sistem presidensial di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Laut hingga daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turkiye berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turkiye digunakan untuk menandai batas wilayah benua Eropa dan benua Asia, sehingga Turkiye dikenal sebagai negara transkontinental.

    Bangsa Turk mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turkiyesh pada abad ke-11. Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Kesultanan Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turkiye) dan Kesultanan Seljuk Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara. Setelah Kesultanan Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I dan masalah internal (pemberontakan Gerakan Turkiye Muda dan Pemberontak bangsa Arab) sebagian wilayahnya diduduki oleh para Sekutu yang memenangi Perang Dunia I. Mustafa Kemal Atatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turkiye Modern dengan Mustafa Kemal Atatürk menjabat sebagai presiden pertamanya.