Bahasa Turkmen
Bahasa Turkmen adalah salah satu bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa Turkik. Bahasa ini sekelompok dengan bahasa Tatar Krimea, dan Salar. Bahasa ini menjadi bahasa resmi di Turkmenistan, dengan jumlah penutur sekitar 3.430.000 jiwa. Sedangkan di luar Turkmenistan terdapat kurang lebih 3 juta penutur atau suku Turkmen, seperti di Iran dengan jumlah kurang lebih 2.000.000; Afganistan: 500.000 jiwa dan Turki sekitar 1000 jiwa.
Semula Bahasa Turkmen pada masa Uni Soviet menggunakan huruf Kiril, tetapi semenjak Saparmurat Niyazov, presiden Turkmenistan naik ke tampuk kekuasaan pasca kemerdekaan tahun 1991, huruf Latin mulai diberlakukan sebagai huruf resmi negara.
Sedangkan huruf Arab lebih banyak dipakai oleh masyarakat Turkmen di Iran dan Afganistan. Masyarakat Turkmen di Iran umumnya tinggal di provinsi Khorasan yang berbatasan dengan Turkmenistan.
Semula Bahasa Turkmen pada masa Uni Soviet menggunakan huruf Kiril, tetapi semenjak Saparmurat Niyazov, presiden Turkmenistan naik ke tampuk kekuasaan pasca kemerdekaan tahun 1991, huruf Latin mulai diberlakukan sebagai huruf resmi negara.
Sedangkan huruf Arab lebih banyak dipakai oleh masyarakat Turkmen di Iran dan Afganistan. Masyarakat Turkmen di Iran umumnya tinggal di provinsi Khorasan yang berbatasan dengan Turkmenistan.
Negara
-
Afganistan
Manusia telah menetap di Afganistan sejak Zaman Batu Tua (Paleolitikum) Tengah. Lokasi yang berdekatan dengan jalur sutra telah menghubungkan negara ini dengan Eropa dan bagian lain Asia. Sepanjang abad, Afganistan telah menjadi tempat tinggal untuk banyak orang-orang dan telah menjadi tujuan dari kampanye-kampanye militer, terutama dari Aleksander Agung, Maurya, Arab Muslim, Kekaisaran Mongol, Britania, Kekaisaran Rusia, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Afganistan juga menjadi tempat di mana dinasti Kushan, Hun Putih, Samanid, Safarid, Ghaznavid, Gurid, Khilji, Mughal, Hotaki, Durrani dan lain-lain telah bangkit dan membentuk kerajaan besar. -
Turkmenistan
Saat ini, Turkmenistan menerapkan sistem politik partai tunggal. Sistem ini dianggap tidak memenuhi prinsip-prinsip dasar demokrasi. Sejak kemerdekaanya dari Uni Soviet Turkmenistan dipimpin oleh Saparmurat Niyazov bahkan dia menamakan dirinya sebagai Turkmenbashi (Türkmenbaşy yang berarti "Pemimpin semua bangsa Turkmen"). Pada 2022, dia meninggal dunia dan digantikan oleh Serdar Berdimuhamedow yang ditunjuk oleh Dewan Keamanan Negara Turkmenistan melalui pemilihan umum pada 11 Februari 2007.