Bahasa Katalan
Bahasa Katala (català) adalah satu bahasa Roman yang dipertuturkan oleh sekitar 12 juta orang. Merupakan bahasa resmi Andorra dan bahasa resmi lain dengan bahasa Spanyol, di Katalonia (Catalunya), Valencia (País Valencià), Kepulauan Balearic dan kota di Pulau Sardinia Alghero (l'Alguer). Juga diucapkan di sebagian Aragon dan Murcia, Rousillon (Rosselló) di Prancis Selatan, meski tak memiliki status resmi.
Bahasa di Valencia dikenal sebagai Valencian, meski beberapa penuturnya menolaknya sebagai bahasa terpisah. Kebanyakan linguis memandangnya sebagai varian bahasa Catalan.
Bahasa Katala muncul sebagai bahasa yang berbeda selama abad ke-10 dan ke-11. Selama abad ke-12, bahasa Katala mulai muncul dalam tulisan ilmiah, filsafat, keuangan, keagamaan, hukum, sastra dan dokumen sejarah. Saat itu, bahasa Latin dan Provençal ialah bahasa yang lebih dipilih buat teks sastra dan filsafat.
Setelah Perang Suksesi Spanyol (1705-1715), Philip V menghapuskan seluruh institusi pemerintahan yang saat itu ada di Katalonia dan hukum Spanyol yang dilaksanakan. Bahasa Katala mengalami masa-masa berbeda dari larangan dan peristiwa penindasan.
Pada abad ke-19, masa penemuan kembali ekonomi, budaya dan nasional dimulai, dikenal sebagai Renaixença (Renaissance). Bahasa Katala dilahirkan lagi sebagai bahasa budaya sastra melalui Jocs Florals (Permainan Bunga – pertandingan puisi) dan tokoh-tokoh terhormat seperti Jacint Verdaguer, Narcís Oller dan Àngel Guimerà.
Renaixença menyebabkan kesadaran akan sedikitnya persatuan dalam penggunaan bahasa (tiada model buat bahasa tertulis yang umum) dan keperluan menyusun kaidah ejaan. Pendirian Institut d'Estudis Catalans (Institut Studi Bahasa Katala) pada 1907 membuka jalan penyusunan bahasa melalui penerbitan Normes ortogràfiques (Kaidah Ejaan) pada 1913, the Diccionari ortogràfic (Kamus Ejaan) pada 1917, dan Gramàtica catalana (Tata Bahasa Katala) oleh Pompeu Fabra pada 1918.
Selama 30 tahun pertama pada abad 20, Katalonia mengalami masa kegairahan politik, berpuncak pada penemuan kembali tingkat kekuasaan politik dalam Generalitat (Pemerintahan Katalonia) selama 1930-an. Selama Republik Kedua (1931-1939), bahasa Katala dikembalikan menjadi status bahasa resmi, yang telah hilang pada abad 18.
Bagaimanapun, harapan pada masa depan berkurang oleh Perang Saudara dan akibatnya. Penggunaan bahasa Katala di tingkat umum dilarang dan bahasa ini mundur di kampung halamannya.
Sejak perbaikan institusi demokrasi, ada proses mengadakan kembali bahasa Katala.
Bahasa di Valencia dikenal sebagai Valencian, meski beberapa penuturnya menolaknya sebagai bahasa terpisah. Kebanyakan linguis memandangnya sebagai varian bahasa Catalan.
Bahasa Katala muncul sebagai bahasa yang berbeda selama abad ke-10 dan ke-11. Selama abad ke-12, bahasa Katala mulai muncul dalam tulisan ilmiah, filsafat, keuangan, keagamaan, hukum, sastra dan dokumen sejarah. Saat itu, bahasa Latin dan Provençal ialah bahasa yang lebih dipilih buat teks sastra dan filsafat.
Setelah Perang Suksesi Spanyol (1705-1715), Philip V menghapuskan seluruh institusi pemerintahan yang saat itu ada di Katalonia dan hukum Spanyol yang dilaksanakan. Bahasa Katala mengalami masa-masa berbeda dari larangan dan peristiwa penindasan.
Pada abad ke-19, masa penemuan kembali ekonomi, budaya dan nasional dimulai, dikenal sebagai Renaixença (Renaissance). Bahasa Katala dilahirkan lagi sebagai bahasa budaya sastra melalui Jocs Florals (Permainan Bunga – pertandingan puisi) dan tokoh-tokoh terhormat seperti Jacint Verdaguer, Narcís Oller dan Àngel Guimerà.
Renaixença menyebabkan kesadaran akan sedikitnya persatuan dalam penggunaan bahasa (tiada model buat bahasa tertulis yang umum) dan keperluan menyusun kaidah ejaan. Pendirian Institut d'Estudis Catalans (Institut Studi Bahasa Katala) pada 1907 membuka jalan penyusunan bahasa melalui penerbitan Normes ortogràfiques (Kaidah Ejaan) pada 1913, the Diccionari ortogràfic (Kamus Ejaan) pada 1917, dan Gramàtica catalana (Tata Bahasa Katala) oleh Pompeu Fabra pada 1918.
Selama 30 tahun pertama pada abad 20, Katalonia mengalami masa kegairahan politik, berpuncak pada penemuan kembali tingkat kekuasaan politik dalam Generalitat (Pemerintahan Katalonia) selama 1930-an. Selama Republik Kedua (1931-1939), bahasa Katala dikembalikan menjadi status bahasa resmi, yang telah hilang pada abad 18.
Bagaimanapun, harapan pada masa depan berkurang oleh Perang Saudara dan akibatnya. Penggunaan bahasa Katala di tingkat umum dilarang dan bahasa ini mundur di kampung halamannya.
Sejak perbaikan institusi demokrasi, ada proses mengadakan kembali bahasa Katala.
Negara
-
Andorra
Andorra adalah negara terkecil ke-6 di Eropa, memiliki wilayah seluas 468 kilometer persegi dan populasi kira-kira. Masyarakat Andorra adalah kelompok etnis Romans yang aslinya merupakan keturunan Katalunya. Andorra adalah negara terkecil ke-16 di dunia berdasarkan luas wilayah dan terkecil ke-11 di dunia berdasarkan populasi. Pusat pemerintahannya, Andorra la Vella, adalah kota besar tertinggi di Eropa, pada ketinggian 1.023 Meter di atas permukaan laut. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Katala, tetapi bahasa Spanyol, bahasa Portugis, dan bahasa Prancis juga lazim dipertuturkan. -
Italia
Sejak Era Klasik, Italia sudah dihuni oleh berbagai bangsa dan peradaban. Seperti Bangsa Fenisia, Kartago, dan orang-orang Yunani kuno yang mendirikan permukiman di selatan Italia, bangsa Etruskan dan Kelt mendiami tengah dan utara Italia, serta suku Italia Kuno dan bangsa Italic yang tersebar di seluruh Semenanjung Italia dan Insular Italia (Sardinia dan Sisilia). Suku Italic atau yang dikenal sebagai Orang Latin membentuk Kerajaan Romawi yang pada akhirnya kerjaan tersebut menjadi sebuah republik yang berhasil menaklukkan dan mengasimilasi peradaban terdekat lainnya. Roma akhirnya muncul sebagai kekuatan dominan di cekungan mediterania, berhasil menaklukkan sebagian besar dunia kuno dan menjadi pusat kebudayaan, politik dan keagamaan terkemuka di peradaban Barat. Peninggalan Kekaisaran Romawi tersebar luas dan dapat dilihat dalam saluran distribusi global hukum sipil, pemerintahan republik, Kekristenan dan tulisan Latin. -
Prancis
Negara metropolitan ini memanjang dari Laut Mediterania hingga Selat Inggris dan Laut Utara, dan dari Rhine ke Samudera Atlantik. Warga Prancis sering menyebut Prancis Metropolitan sebagai "L'Hexagone" ("Heksagon") karena bentuk geometris teritorinya. Prancis adalah sebuah negara Republik Konstitusional. Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara dan Sekuler garis keras. -
Spanyol
Wilayah Spanyol juga termasuk Kepulauan Balearic di Mediterania, Kepulauan Canary di Samudera Atlantik lepas pantai Afrika, dan dua kota otonom di Afrika Utara, Ceuta dan Melilla, yang berbatasan Maroko, ditambah Alboran, Kepulauan Chafarinas, Alhucemas, Vélez de la Gomera dan pulau kecil lainnya termasuk Perejil. Selain itu, kota Llívia adalah eksklave Spanyol terletak di dalam wilayah Prancis. Dengan luas 505.992 kilometer persegi (195.365 mil persegi), Spanyol adalah negara terbesar kedua di Eropa Barat dan Uni Eropa dan negara terbesar kelima di Eropa.