Bahasa Arab
Bahasa Arab (اللُّغَةُ العَرَبِيَّةِ, translit: al-lugah al-‘Arabīyah; sering disingkat sebagai عربي translit: ‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo-Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Alquran dan merupakan satu-satunya bahasa yang disebut di dalam Alquran. Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab percakapan memiliki banyak variasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 subbahasa dalam ISO 639-3. Bahasa Arab Baku (kadang-kadang disebut Bahasa Arab Sastra) diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa.
Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arabia Utara Kuno yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam prasasti peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4. Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusastraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematika, dan filsafat, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.
Bahasa Arab biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu bahasa Semit Tengah. Para ahli linguistik masih berbeda pandangan mengenai klasifikasi terbaik terhadap percabangan bahasa Semit. Rumpun bahasa Semit berubah secara signifikan antara masa Proto-Semit dengan kemunculan rumpun bahasa Semit Tengah, terutama dalam tata bahasa. Inovasi pada rumpun bahasa Semit Tengah—semuanya terawat dalam bahasa Arab—termasuk:
* 1) konversi formasi statif berkonjugasi sufiks (jalas-) menjadi kala lampau;
* 2) konversi formasi bentuk lampau berkonjugasi prefiks (yajlis-) menjadi kala sekarang;
* 3) eliminasi bentuk-bentuk modal/aspek berkonjugasi prefiks lainnya (misal, kala sekarang yang dibentuk dengan mendobelkan akar tengah, kala perfek yang dibentuk dengan menyisipkan setelah konsonan akar pertama, dan mungkin kasus jusif yang dibentuk dengan pergeseran penekanan) demi moda-moda baru yang dibentuk dengan akhiran yang dilekatkan ke bentuk konjugasi prefiks (misal, -u untuk indikatif, -a untuk subjungtif, tanpa akhiran untuk jusif, -an atau -anna untuk energetik);
* 4) perkembangan pasif internal.
Ada beberapa fitur yang juga dimiliki oleh bahasa Arab Klassik, variasi-variasi bahasa Arab modern, dan juga prasasti-prasasti Safa dan Hisma yang belum dibuktikan keberadaannya di varietas bahasa Semit Tengah lainnya, termasuk bahasa Dadan dan Tayma di Hijaz utara. Fitur-fitur ini adalah bukti satu keturunan dari satu leluhur yang diperkirakan, yaitu bahasa Proto-Arab. Fitur-fitur berikut ini bisa dikonstruksikan ulang untuk bahasa Proto-Arab:
* 1) partikel negatif ' * ; ' * hingga di bahasa Arab Klasik;
Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arabia Utara Kuno yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam prasasti peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4. Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusastraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematika, dan filsafat, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.
Bahasa Arab biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu bahasa Semit Tengah. Para ahli linguistik masih berbeda pandangan mengenai klasifikasi terbaik terhadap percabangan bahasa Semit. Rumpun bahasa Semit berubah secara signifikan antara masa Proto-Semit dengan kemunculan rumpun bahasa Semit Tengah, terutama dalam tata bahasa. Inovasi pada rumpun bahasa Semit Tengah—semuanya terawat dalam bahasa Arab—termasuk:
* 1) konversi formasi statif berkonjugasi sufiks (jalas-) menjadi kala lampau;
* 2) konversi formasi bentuk lampau berkonjugasi prefiks (yajlis-) menjadi kala sekarang;
* 3) eliminasi bentuk-bentuk modal/aspek berkonjugasi prefiks lainnya (misal, kala sekarang yang dibentuk dengan mendobelkan akar tengah, kala perfek yang dibentuk dengan menyisipkan setelah konsonan akar pertama, dan mungkin kasus jusif yang dibentuk dengan pergeseran penekanan) demi moda-moda baru yang dibentuk dengan akhiran yang dilekatkan ke bentuk konjugasi prefiks (misal, -u untuk indikatif, -a untuk subjungtif, tanpa akhiran untuk jusif, -an atau -anna untuk energetik);
* 4) perkembangan pasif internal.
Ada beberapa fitur yang juga dimiliki oleh bahasa Arab Klassik, variasi-variasi bahasa Arab modern, dan juga prasasti-prasasti Safa dan Hisma yang belum dibuktikan keberadaannya di varietas bahasa Semit Tengah lainnya, termasuk bahasa Dadan dan Tayma di Hijaz utara. Fitur-fitur ini adalah bukti satu keturunan dari satu leluhur yang diperkirakan, yaitu bahasa Proto-Arab. Fitur-fitur berikut ini bisa dikonstruksikan ulang untuk bahasa Proto-Arab:
* 1) partikel negatif ' * ; ' * hingga di bahasa Arab Klasik;
Negara
-
Aljazair
Dengan luas keseluruhan 2.381.741 kilometer persegi, Aljazair merupakan negara terluas ke-10 di dunia dan terluas di Afrika, dan di Mediterania. Negara ini berbatasan dengan Tunisia di sebelah timur-laut; Libya di sebelah timur; Maroko di sebelah barat; Sahara Barat, Mauritania, dan Mali di sebelah barat-daya; Niger di sebelah tenggara; dan Laut Tengah di sebelah utara. Aljazair adalah anggota Uni Afrika, Liga Arab, OPEC, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota pendiri Uni Arab Maghribi. -
Chad
Sebagai negara bekas jajahan Prancis yang terbesar, Cad termasuk negara miskin. Lebih dari 75% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Pada 2000-an, keadaan sudah relatif membaik karena pendapatan per kapitanya sudah melebihi US$1.000. -
Eritrea
Namanya berasal dari kata Latin untuk Laut Merah, Mare Erythraeum, yang berasal dari kata Yunani yang berarti "merah" (ερυθρός, erythros). -
Jibuti
Republik Jibuti merdeka pada 27 Juni 1977. Jibuti adalah pengganti Somaliland Prancis (kemudian disebut Teritori Prancis orang Afar dan Issas), yang diciptakan di paruh pertama abad ke-19 sebagai akibat kepentingan Prancis di Tanduk Afrika. Namun, sejarah Jibuti tercatat di puisi dan lagu penduduk nomadennya, terlacak balik ke ribuan tahun yang lalu saat orang Jibuti berdagang kulit dan rempah-rempah Mesir, India, dan Tiongkok kuno. Melalui kontak erat dengan semenanjung Arab selama lebih dari 1.000 tahun, suku-suku Somali dan Afar di kawasan ini menjadi salah satu bangsa Afrika yang masuk Islam. Jibuti adalah negeri Muslim yang secara reguler turut serta dalam pertemuan Islam dan juga Arab. -
Komoro
Agama mayoritas penduduk sekaligus agama resmi negara adalah Islam Sunni. Sebagai anggota Liga Arab, Komoro adalah satu-satunya negara di dunia Arab yang sepenuhnya berada di belahan bumi selatan. Negara ini juga merupakan negara anggota dari Uni Afrika, Organisation internationale de la Francophonie (Organisasi Internasional Negara Penutur Bahasa Prancis), Organisasi Kerjasama Islam, dan Komisi Samudra Hindia. Komoro memiliki tiga bahasa resmi: Komoro, Prancis, dan Arab. -
Libya
Dengan wilayah seluas hampir 1,8 e6km2, Libya adalah negara terbesar keempat di Afrika menurut luas wilayah, dan ke-17 terbesar di dunia. Kota terbesarnya, Tripoli, adalah rumah bagi 1,7 juta dari 6,4 juta rakyat Libya. Tiga pembagian wilayah tradisional negara ini adalah Tripolitania, Fezzan dan Cyrenaica. -
Maroko
Maroko memiliki populasi lebih dari 33.800.000 dan luas 446.550 km2 (172.410 sq mi). Ibu kotanya adalah Rabat dan kota terbesarnya adalah Casablanca. Kota-kota besar lainnya adalah Marrakesh, Tangier, Tetouan, Salé, Fes, Agadir, Meknes, Oujda, Kenitra, dan Nador. Maroko memiliki sejarah yang berbeda dengan negara-negara tetangganya. Dimana kebudayaan Maroko merupakan campuran antara kebudayaan Arab, Eropa, dan Berber. Maroko adalah sebuah monarki konstitusional dengan parlemen yang dipilih. Raja Maroko memegang kekuasaan eksekutif dan legislatif yang luas, terutama dalam militer, kebijakan luar negeri dan urusan agama. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah, sedangkan kekuasaan legislatif dipegang pemerintah dan dua lembaga parlemen, Majelis Perwakilan Rakyat dan Majelis Anggota Dewan. Raja dapat mengeluarkan dekrit yang disebut dahirs yang memiliki kekuatan hukum. Dia juga bisa membubarkan parlemen setelah berkonsultasi dengan Perdana Menteri dan Presiden Mahkamah Konstitusi. Agama resmi dan mayoritas di Maroko adalah Islam, dan bahasa resmi adalah bahasa Arab dan Berber. Bahasa Arab Maroko, disebut sebagai Darija, dan Prancis juga banyak digunakan. Maroko adalah anggota berpengaruh dari Liga Arab. Negara tersebut memiliki ekonomi terbesar kelima di Afrika. -
Mauritania
Nama negara ini berasal dari Mauretania, sebuah wilayah yang menjadi tempat kerajaan-kerajaan Berber berdiri dari abad ke-3 SM sampai abad ke-7 di ujung barat laut Afrika yang sekarang menjadi wilyah Maroko dan Aljazair. Bangsa Berber mulai menduduki wilayah Mauritania sejak abad ke-3 Masehi. Bangsa Arab menaklukkan daerah ini pada abad ke-8, membawa Islam, budaya Arab, dan bahasa Arab. Pada awal abad ke-20, Mauritania dijajah oleh Prancis sebagai bagian dari Afrika Barat Prancis. Mauritania mencapai kemerdekaannya pada tahun 1960. Sejak saat kemerdekaannya, Mauritania mengalami kudeta berulang kali dan mengalami periode kediktatoran militer. Peristiwa paling baru terjadi pada tanggal 6 Agustus 2008. Pemerintahan digulingkan dalam suatu kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Ould Abdel Aziz. Pada tanggal 16 April 2009, Aziz mengundurkan diri dari militer untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden tanggal 19 Juli dan menang. Ia juga memenangkan pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2014. Mohamed Ould Ghazouani menggantikan Abdel Aziz setelah ia memenangkan pemilihan umum 2019. Peristiwa ini dianggap sebagai transisi kekuasaan damai pertama di Mauritania sejak kemerdekaan. -
Republik Arab Bersatu
Republik Arab Bersatu merupakan langkah pertama mewujudkan sebuah negara Pan-Arab, yaitu gagasan Jamal Abdun Nashir. Ia menjadi seorang pahlawan Arab setelah kemenangan politiknya dalam Krisis Suez 1956. Presiden Nashir dan Presiden Suriah Syukri al-Quwatli menandatangani Perjanjian Kesatuan pada tanggal 22 Februari 1958. Nashir dilantik sebagai Presiden Republik Arab Bersatu dan Kairo dijadikan ibu kotanya. -
Sahara Barat
Teritori Sahara Barat disengketakan oleh dua entitas, yakni Republik Demokratik Arab Sahrawi dan Maroko. Sejatinya Sahara Barat telah memperoleh kemerdekaan dari Spanyol, tetapi Maroko mengklaim bahwa Sahara Barat adalah bagian dari wilayahnya. Namun klaim Maroko ini tidak didukung oleh pengakuan dunia, hingga pada 2006, tidak ada negara anggota PBB selain Maroko yang mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat. -
Somalia
Tanah Somalia terkenal sebagai “Tanah Aromatik” pada zaman Mesir kuno. Namun, bangsa Somalia meyakini bahwa nenek moyang mereka sekarang adalah orang-orang Arab yang bermigrasi ke wilayah Somalia pada abad ke-7 pada masa penyebaran agama Islam sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh orang-orang Arab muslim. Sebagian besar dari mereka menetap dan berasimilasi dengan penduduk nomaden setempat yang akhirnya melahirkan bangsa Somalia kini. Sejarah modern Somalia dapat ditarik dari masa kolonialisasi Inggris dan Italia pada pertengahan tahun 1880-an. Daerah Zeila, Berbera diperintah oleh Inggris sebagai Somaliland Inggris dari tahun 1880-an sampai tahun 1960, sedangkan di wilayah selatan terdapat Somaliland Italia. -
Sudan
Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI,Gerakan Non-Blok dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa. Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto. -
Tanzania
Tanzania merupakan salah satu anggota Uni Afrika. -
Tunisia
Pada zaman kuno, Tunisia terutama dihuni oleh Suku Berber. Migrasi kaum Fenisia dimulai pada abad ke-12 SM; Migrasi ini dipimpin oleh Carthage. Sebuah saingan Yunani yang hampir dihancurkan Kekaisaran Romawi pada Perang Punisia Kedua, Carthage akhirnya dikalahkan oleh orang Romawi dalam Pertempuran Carthage pada tahun 149 SM. Kekaisaran Romawi memperkenalkan Agama Kristen dan seni arsitektur, termasuk amfiteater El Djem. Tunisia ditaklukkan oleh orang Arab pada abad pertama Hijriah, diikuti oleh Kesultanan Utsmaniyah antara pada tahun 1534. Kesultanan Utsmaniyah tersebut menguasai Tunisia selama lebih dari tiga ratus tahun. Penaklukan Prancis atas Tunisia terjadi pada 1881. Tunisia merdeka pada tahun 1957 sebagai negara republik yang didirikan oleh Habib Burquibah. Pada tahun 2011, terjadi Revolusi Tunisia yang mengakibatkan penggulingan Presiden Zine El Abidine Ben Ali. -
Uganda
Pada mulanya Uganda dikuasai oleh beberapa suku-suku besar yang berprofesi sebagai pemburu. Suku terbesar adalah suku Baganda atau Buganda. Suku ini berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Kimera. Giovani Miani (seorang penjelajah dari Italia) adalah orang Eropa pertama yang menemukan Uganda pada tahun 1860. -
Arab Saudi
Wilayah Arab Saudi modern terdiri dari empat wilayah bersejarah yang berbeda: Hejaz, Najd, sebagian Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ('Asir). Kerajaan Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah dalam serangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud. Arab Saudi sejak itu menjadi monarki absolut, di mana keputusan politik dibuat atas dasar konsultasi antara Raja, Dewan Menteri, dan elit tradisional negara yang mengawasi pemerintahan. Gerakan keagamaan ultrakonservatif Wahhabi dalam Islam Sunni digambarkan sebagai "fitur utama budaya Saudi", meskipun kekuatan pendirian agama telah terkikis secara signifikan pada tahun 2010-an. Dalam Hukum Dasarnya, Arab Saudi terus mendefinisikan dirinya sebagai negara Islam Arab yang berdaulat dengan Islam sebagai agama resminya, bahasa Arab sebagai bahasa resminya, dan Riyadh sebagai ibu kotanya. -
Bahrain
Bahrain adalah situs Dilmun kuno. Bahrain menjadi terkenal sejak zaman purbakala karena penangkapan mutiaranya, yang dilanjutkan hingga abad ke-19. Bahrain adalah salah satu wilayah yang paling pertama memeluk Islam ( 628). Menurut cerita Arab, Bahrain pernah dikuasai Portugis pada 1521, yang direbut kembali pada 1602 oleh Shah Abbas I dari Kekaisaran Safavi di bawah Kekaisaran Persia. Pada 1783, Bani Utbah menguasai Bahrain dari Nasr Al-Madhkur dan dilanjutkan oleh Keluarga Al Khalifa, dengan Ahmed al Fateh sebagai hakim pertama Bahrain. Pada akhir tahun 1800-an menurut perjanjian yang berturut-turut dengan Britania Raya, Bahrain menjadi sebuah daerah perlindungan Britania Raya. Pada 1971, Bahrain mendeklarasikan kemerdekaannya. Mantan sebuah negara, Bahrain diumumkan sebagai sebuah kerajaan pada 2002. Pada 2011, negara mengalami protes yang diilhami protes regional Arab. -
Israel
Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno, yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dijadikannya Mandat Britania atas Palestina sebagai "negeri orang Yahudi". Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab. Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akibat perang ini pula, Israel berhasil memperluas batas wilayah negaranya hingga melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini. Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian antara Palestina dan Israel sampai saat ini belum berhasil. -
Kuwait
Pada tahun 2001 hingga 2009, Kuwait menempati urutan tertinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia di seluruh Jazirah Arab. -
Lebanon
Sebelum Perang Saudara Libanon (1975-1990), negara ini menikmati ketenangan dan kemakmuran yang relatif, didorong oleh sektor pariwisata, pertanian, dan perbankan dalam ekonominya serta agama asli penduduk Arab Lebanon ialah agama Kanaan. Libanon dianggap sebagai ibu kota perbankan di dunia Arab dan umumnya dianggap sebagai "Swiss-nya Timur Tengah" Karena kekuatan finansialnya, Libanon juga menarik banyak sekali wisatawan, hingga ibu kotanya, Beirut, dirujuk oleh banyak orang sebagai "Paris-nya Timur Tengah." -
Mesopotamia
Menurut keyakinan Kristen dan Yahudi seperti dalam Perjanjian Lama, ada usaha menghubungkan keluarga Abraham (yang lalu disebut "Bapa Orang Beriman" dan diakui oleh tiga agama monoteistik dunia, Islam, Kristen, dan Yahudi ) dengan Mesopotamia. Dalam kitab Kejadian 11:31 dikatakan, pada suatu masa keluarga Abraham berpindah dari Ur Kaśdim ke Haran sebelum akhirnya berpindah ke Kanaan (Daerah Israel dan Palestina sekarang). -
Oman
Selama satu periode, Oman pernah menjadi kekuatan kawasan yang moderat, pernah memiliki kesultanan melintasi Selat Hormuz hingga ke Iran, dan wilayah yang kini disebut Pakistan, dan selatan jauh hingga ke Zanzibar di pesisir tenggara Afrika. Waktupun berganti, kekuatannya melemah, kesultanan ini menjadi berada di bawah pengaruh kuat Britania Raya, meskipun Oman secara resmi tidak pernah menjadi bagian Imperium Britania, tidak juga menjadi protektorat Britania. Oman pernah dikuasai oleh dinasti Al Said sejak tahun 1744, dan telah lama menjalin hubungan militer dan politik dengan Britania Raya, dan Amerika Serikat, meskipun Oman memelihara kebijakan luar negeri yang bebas. -
Qatar
Setelah berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah, Qatar menjadi protektorat Inggris pada awal abad ke-20 hingga merdeka pada tahun 1971. Qatar dipimpin oleh Keluarga Thani sejak awal abad ke-19. Syekh Jassim bin Mohammed Al Thani adalah pendiri Qatar. Qatar merupakan negara monarki dan kepala negaranya saat ini adalah Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Qatar dapat disebut sebagai negara monarki konstitusional maupun monarki absolut tergantung opini. Pada tahun 2003, konstitusi baru disetujui oleh 98% penduduk. Awal tahun 2017, total populasi Qatar mencapai 2,6 juta jiwa: 313.000 warga negara Qatar dan 2.3 juta ekspatriat. -
Suriah
Suriah merupakan negara Republik Kesatuan yang terdiri dari 14 kegubernuran dan merupakan satu-satunya negara yang secara politik mendukung Baathisme. Negara ini anggota dari organisasi internasional selain Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerakan Non-Blok; serta ditangguhkan dari Liga Arab pada November 2011, Organisasi Kerja Sama Islam, dan ditangguhkan sendiri dari Union for the Mediterranean. -
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab adalah sebuah Monarki terpilih yang terbentuk atas federasi dari tujuh emirat, yaitu Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain. Setiap keamiran diperintah oleh seorang Syekh dan bersama-sama, membentuk Dewan Federal Tertinggi; salah satu dari syekh tersebut bertugas sebagai Presiden Uni Arab Emirat. Pada 2013, negara ini memiliki populasi 9.2 juta,1.4 juta dari antaranya adalah penduduk asli dan 7.8 juta adalah ekspatriat. Sampai 2020, Uni Arab Emirat diperkirakan memiliki penduduk sebesar 9.9 juta. -
Yaman
Penduduk Yaman diperkirakan berjumlah sekitar 23 juta jiwa. Luas negara ini sekitar 530.000 km2 dan wilayahnya meliputi lebih dari 200 pulau. Pulau terbesarnya, Sokotra, terletak sekitar 415 kilometer dari selatan Yaman, di lepas pantai Somalia. Yaman adalah satu-satunya negara republik di Jazirah Arab. -
Yordania
Yordania didirikan pada tahun 1921, dan diakui oleh Liga Bangsa-Bangsa sebagai sebuah negara di bawah mandat Britania pada tahun 1922 yang dikenal sebagai Emirat Transyordania. Pada tahun 1946, Yordania bergabung ke Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai negara merdeka, yang secara resmi dikenal sebagai "Kerajaan Hasyimiyah Yordania".