Perak (Perak)
Penemuan kerangka purba di Perak memberikan informasi yang hilang tentang migrasi Homo sapiens dari daratan Asia melalui Asia Tenggara ke benua Australia. Dikenal sebagai Perak Man, kerangka itu diperkirakan berusia sekitar 10.000 tahun. Kerajaan Hindu atau Budha awal, diikuti oleh beberapa kerajaan kecil lainnya, ada sebelum kedatangan Islam. Pada 1528, kesultanan Muslim mulai muncul di Perak, dari sisa-sisa Kesultanan Malaka. Meskipun mampu menahan pendudukan Siam selama lebih dari dua ratus tahun, Kesultanan tersebut sebagian dikuasai oleh Kesultanan Aceh yang berbasis di Sumatera. Ini terutama terjadi setelah garis keturunan Aceh mengambil alih suksesi kerajaan. Dengan datangnya Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), dan meningkatnya konflik VOC dengan Aceh, Perak mulai menjauhkan diri dari kendali Aceh. Kehadiran Perusahaan Hindia Timur Inggris (EIC) di dekat Pemukiman Selat di Penang memberikan perlindungan tambahan bagi negara, dengan upaya lebih lanjut orang Siam untuk menaklukkan Perak digagalkan oleh pasukan ekspedisi Inggris.
Traktat Inggris-Belanda tahun 1824 ditandatangani untuk mencegah konflik lebih lanjut antara Inggris dan Belanda. Ini memungkinkan Inggris untuk memperluas kendali mereka di Semenanjung Malaya tanpa campur tangan dari kekuatan asing lainnya. Perjanjian Pangkor 1874 mengatur intervensi Inggris langsung, dengan Perak menunjuk seorang Residen Inggris. Menyusul penyerapan Perak berikutnya ke dalam Negara Federasi Melayu (FMS), Inggris mereformasi administrasi kesultanan melalui gaya pemerintahan baru, secara aktif mempromosikan ekonomi yang digerakkan oleh pasar dan memelihara hukum dan ketertiban sambil memerangi perbudakan yang dipraktikkan secara luas di Perak pada saat itu. Pendudukan Jepang selama tiga tahun dalam Perang Dunia II menghentikan kemajuan lebih lanjut. Setelah perang, Perak menjadi bagian dari Malayan Union sementara, sebelum diserap ke dalam Federasi Malaya. Ia memperoleh kemerdekaan penuh melalui Federasi, yang kemudian menjadi Malaysia pada 16 September 1963.
Perak memiliki keragaman etnis, budaya dan bahasa. Negara bagian ini terkenal dengan beberapa tarian tradisional: bubu, dabus, dan labu sayong, nama terakhir ini juga mengacu pada tembikar tradisional Perak yang unik. Kepala negara adalah Sultan Perak, dan kepala pemerintahan adalah Menteri Besar. Pemerintah meniru sistem parlementer Westminster, dengan administrasi negara bagian dibagi menjadi distrik administratif. Islam adalah agama resmi, dan agama lain dapat dipraktekkan dengan bebas. Bahasa Melayu dan Inggris diakui sebagai bahasa resmi Perak. Perekonomian terutama didasarkan pada jasa dan manufaktur.
Nama resmi adalah Perak Darul Ridzuan. Perak berarti silver dalam bahasa Inggris, nama ini diasosiasikan dengan keberadaan tambah timah yang berwarna perak. Pada tahun 1890an, perak kaya akan kegiatan penambangan timah terbesar di dunia sebagai salah satu bahan perhiasan Kerajaan Inggris kala itu. Ada pula yang menyebutkan bahwa nama Perak berasal dari warna ikan di air jernih yang berkilau seperti warna perak. Darul Ridzuan adalah nama kehormatan dalam bahasa Arab yang berarti "Tanah" atau "Tempat Tinggal" yang penuh berkah.
Peta - Perak (Perak)
Peta
Negara - Malaysia
Bendera Malaysia |
Malaysia sebagai negara federal belum pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Seiring dengan semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
MYR | Ringgit (Malaysian ringgit) | RM | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
ML | Bahasa Malayalam (Malayalam language) |
MS | Bahasa Melayu (Malay language) |
PA | Bahasa Punjab (Panjabi language) |
TA | Bahasa Tamil (Tamil language) |
TE | Bahasa Telugu (Telugu language) |
TH | Bahasa Thai (Thai language) |
ZH | Bahasa Tionghoa (Chinese language) |