Gustavia
Saint Barthélemy pertama kali diklaim oleh Prancis pada tahun 1648. Pulau ini diberikan kepada Swedia dengan imbalan hak perdagangan di Gothenburg pada tahun 1784 dan Swedia mendirikan Swedish West India Company. Pulau ini makmur selama Perang Napoleon, namun asetnya mulai menurun setelahnya, dan pulau itu dijual kembali ke Prancis pada tahun 1878.
Situs terakhir dari Gustavia pertama kali disebut Le Carénage (The Careening) setelah tempat berlindung yang disediakan untuk kapal-kapal yang rusak. Menurut arsip, nama Gustavia muncul antara 28 Desember 1786, dan 9 Februari 1787. Gustavia tetap sebagai cerminan dari periode Swedia, di mana minoritas dari populasi sekitar 4% berasal dari Swedia.
Tiga benteng yang dibangun pada pertengahan hingga akhir abad ke-17 melindungi pelabuhan: Oscar (sebelumnya Gustav Adolf), Karl dan Gustav. Gereja Anglikan Saint-Bartholomew di tepi pelabuhan dibangun pada tahun 1855.
Kota kembar Gustavia adalah Piteå, terletak di Norrbotten, Swedia.
Peta - Gustavia
Peta
Negara - Saint-Barthélemy
Prancis menguasai Saint-Barthélemy sejak tahun 1648. Pulau ini sempat dijajah oleh Swedia pada 1785 hingga 1878. Sebelumnya, pulau ini secara administratif berstatus sebuah commune di région d'outre-mer (daerah seberang laut) Guadeloupe, Prancis. Statusnya sebagai wilayah Prancis memasukkan Saint-Barthélemy dalam organisasi Uni Eropa. Pada 2003, hasil pemungutan suara yang diikuti penduduk Saint-Barthélemy memutuskan berpisah dari Guadeloupe dan menjadi sebuah collectivité d'outre-mer (komunitas seberang laut). Keputusan ini ditetapkan pada awal 2007.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
EUR | Euro (Euro) | € | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
FR | Bahasa Prancis (French language) |