Canberra
Canberra adalah ibu kota Australia. Dengan jumlah penduduk 410.301 jiwa, Canberra adalah kota pedalaman terbesar sekaligus kota terbesar ke-8 di Australia. Kota ini terletak di ujung utara Australian Capital Territory (ACT), 280 km sebelah barat daya Sydney dan 660 km sebelah timur laut Melbourne. Seorang penduduk Canberra disebut Canberran. Meski Canberra merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan, banyak kementerian federal yang memiliki kantor kedua di ibu kota negara bagian lainnya, dan begitu pula dengan Gubernur Jenderal dan Perdana Menteri.
Daerah tempat berdirinya Canberra dipilih sebagai lokasi ibu kota negara pada tahun 1908 untuk menengahi persaingan antara Sydney dan Melbourne, dua kota terbesar di Australia. Kota terencana di luar batas negara bagian tidak lazim di Australia, tetapi sudah diwujudkan di negara-negara lain, misalnya Washington, D.C. di Amerika Serikat dan Brasília di Brasil. Cetak biru karya arsitek Amerika Serikat, Walter Burley Griffin dan Marion Mahony Griffin, dipilih dalam sayembara internasional. Kota Canberra mulai dibangun pada tahun 1913. Rancangan Griffin memiliki motif geometris seperti lingkaran, segi enam, dan segitiga, dan terpusat di beberapa poros yang menghubungkan sejumlah patokan topografis di Australian Capital Territory.
Tata kota ini dipengaruhi oleh gerakan kota kebun dan memiliki banyak jalur hijau. Pertumbuhan dan perkembangan Canberra terhambat oleh dua Perang Dunia dan Depresi Besar. Rentetan peristiwa tersebut menyulitkan penataan kota dan melemahkan lembaga-lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pengembangan kota. Ibu kota tumbuh pesat setelah Perang Dunia II karena pengembangannya didukung oleh Perdana Menteri Sir Robert Menzies dan National Capital Development Commission didirikan dengan kekuasaan eksekutif. Walaupun Australian Capital Territory saat ini menjadi wilayah mandiri, Pemerintah Persemakmuran masih memegang kekuasaan administratif melalui National Capital Authority.
Sebagai pusat pemerintahan Australia, Canberra adalah tempat berdirinya Parliament House, kediaman resmi perwakilan Kerajaan Britania Raya (Gubernur Jenderal), Mahkamah Agung, dan berbagai departemen dan lembaga pemerintahan. Di kota ini juga terdapat banyak lembaga sosial dan budaya nasional seperti Australian War Memorial, Australian National University, Royal Australian Mint, Australian Institute of Sport, National Gallery, National Museum, dan National Library. Korps perwira Angkatan Darat Australia dilatih di Royal Military College, Duntroon. Australian Defence Force Academy juga terletak di Canberra.
ACT dipisahkan dari negara-negara bagian lain supaya kekuasaan pemerintah pusat tidak bisa dimanfaatkan sepihak. ACT diwakili di Parlemen Persemakmuran dan memiliki Majelis Legislatif dan pemerintahannya sendiri seperti negara-negara bagian lain.
Karena banyak aparatur sipil di kota ini, Pemerintah Persemakmuran menyumbang sebagian besar Produk Bruto Negara Bagian dan merupakan penyedia lapangan pekerjaan tunggal terbesar di Canberra. Bila dibandingkan dengan angka rata-rata nasional, tingkat pengangguran di Canberra lebih rendah dan pendapatan rata-ratanya lebih tinggi; tingkat pendidikan tersier lebih tinggi, sedangkan penduduknya semakin muda. Harga properti relatif tinggi karena peraturan pembangunan yang cukup ketat.
Masyarakat umum mengklaim "Canberra" berasal dari kata Kambera atau Canberry yang artinya "tempat bertemu" dalam bahasa Ngunnawal, salah satu bahasa pribumi yang dituturkan suku Aborigin Australia di daerah ini sebelum pemukim Eropa datang, tetapi tidak ada bukti kuat untuk klaim tersebut. Definisi alternatifnya diklaim oleh beberapa sejarawan setempat, termasuk tetua adat Ngunnawal bernama Don Bell. Menurut mereka, Canberra atau Nganbra berarti "payudara perempuan" dan merupakan nama yang dipakai suku pribumi untuk menyebut dua pegunungan, Black Mountain dan Mount Ainslie, yang letaknya hampir berseberangan. Pada tahun 1860-an, pemilik koran Queanbeyan, John Gale, menulis bahwa Canberra merupakan interpretasi nganbra atau nganbira yang berarti "celah antara payudara perempuan" dan mengacu kepada daerah aliran sungai Sullivans Creek yang membelah Mount Ainslie dan Black Mountain. Peta yang dibuat Major Mitchell tahun 1830-an mencantumkan "Nganbra" di daerah aliran sungai Sullivan's Creek di antara dua pegunungan tersebut. "Nganbra" atau "Nganbira" mungkin diingriskan menjadi "Canberry" dan menjadi populer di kalangan pemukim Eropa.
Dalam buku Notes on the Native Flora of New South Wales, Part X, the Federal Capital Territory (1919), R. H. Cambage menulis bahwa Joshua John Moore, pemukim pertama di daerah ini, memberi nama Canberry pada tahun 1823 dan menyatakan bahwa "nama aslinya sudah pasti dari bahasa pribumi, tetapi artinya tidak diketahui."' Peta survei daerah tahun 1837 mencantumkan nama Canberry Plain. Pada tahun 1920, sejumlah pemukim tua di daerah ini mengaku bahwa namanya berasal dari nama buah cranberry Australia yang tumbuh lebat di sana dan disebut canberry oleh warga setempat. Canberra umumnya diucapkan atau, tetapi diucapkan saat namanya diresmikan tahun 1913.
Daerah tempat berdirinya Canberra dipilih sebagai lokasi ibu kota negara pada tahun 1908 untuk menengahi persaingan antara Sydney dan Melbourne, dua kota terbesar di Australia. Kota terencana di luar batas negara bagian tidak lazim di Australia, tetapi sudah diwujudkan di negara-negara lain, misalnya Washington, D.C. di Amerika Serikat dan Brasília di Brasil. Cetak biru karya arsitek Amerika Serikat, Walter Burley Griffin dan Marion Mahony Griffin, dipilih dalam sayembara internasional. Kota Canberra mulai dibangun pada tahun 1913. Rancangan Griffin memiliki motif geometris seperti lingkaran, segi enam, dan segitiga, dan terpusat di beberapa poros yang menghubungkan sejumlah patokan topografis di Australian Capital Territory.
Tata kota ini dipengaruhi oleh gerakan kota kebun dan memiliki banyak jalur hijau. Pertumbuhan dan perkembangan Canberra terhambat oleh dua Perang Dunia dan Depresi Besar. Rentetan peristiwa tersebut menyulitkan penataan kota dan melemahkan lembaga-lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pengembangan kota. Ibu kota tumbuh pesat setelah Perang Dunia II karena pengembangannya didukung oleh Perdana Menteri Sir Robert Menzies dan National Capital Development Commission didirikan dengan kekuasaan eksekutif. Walaupun Australian Capital Territory saat ini menjadi wilayah mandiri, Pemerintah Persemakmuran masih memegang kekuasaan administratif melalui National Capital Authority.
Sebagai pusat pemerintahan Australia, Canberra adalah tempat berdirinya Parliament House, kediaman resmi perwakilan Kerajaan Britania Raya (Gubernur Jenderal), Mahkamah Agung, dan berbagai departemen dan lembaga pemerintahan. Di kota ini juga terdapat banyak lembaga sosial dan budaya nasional seperti Australian War Memorial, Australian National University, Royal Australian Mint, Australian Institute of Sport, National Gallery, National Museum, dan National Library. Korps perwira Angkatan Darat Australia dilatih di Royal Military College, Duntroon. Australian Defence Force Academy juga terletak di Canberra.
ACT dipisahkan dari negara-negara bagian lain supaya kekuasaan pemerintah pusat tidak bisa dimanfaatkan sepihak. ACT diwakili di Parlemen Persemakmuran dan memiliki Majelis Legislatif dan pemerintahannya sendiri seperti negara-negara bagian lain.
Karena banyak aparatur sipil di kota ini, Pemerintah Persemakmuran menyumbang sebagian besar Produk Bruto Negara Bagian dan merupakan penyedia lapangan pekerjaan tunggal terbesar di Canberra. Bila dibandingkan dengan angka rata-rata nasional, tingkat pengangguran di Canberra lebih rendah dan pendapatan rata-ratanya lebih tinggi; tingkat pendidikan tersier lebih tinggi, sedangkan penduduknya semakin muda. Harga properti relatif tinggi karena peraturan pembangunan yang cukup ketat.
Masyarakat umum mengklaim "Canberra" berasal dari kata Kambera atau Canberry yang artinya "tempat bertemu" dalam bahasa Ngunnawal, salah satu bahasa pribumi yang dituturkan suku Aborigin Australia di daerah ini sebelum pemukim Eropa datang, tetapi tidak ada bukti kuat untuk klaim tersebut. Definisi alternatifnya diklaim oleh beberapa sejarawan setempat, termasuk tetua adat Ngunnawal bernama Don Bell. Menurut mereka, Canberra atau Nganbra berarti "payudara perempuan" dan merupakan nama yang dipakai suku pribumi untuk menyebut dua pegunungan, Black Mountain dan Mount Ainslie, yang letaknya hampir berseberangan. Pada tahun 1860-an, pemilik koran Queanbeyan, John Gale, menulis bahwa Canberra merupakan interpretasi nganbra atau nganbira yang berarti "celah antara payudara perempuan" dan mengacu kepada daerah aliran sungai Sullivans Creek yang membelah Mount Ainslie dan Black Mountain. Peta yang dibuat Major Mitchell tahun 1830-an mencantumkan "Nganbra" di daerah aliran sungai Sullivan's Creek di antara dua pegunungan tersebut. "Nganbra" atau "Nganbira" mungkin diingriskan menjadi "Canberry" dan menjadi populer di kalangan pemukim Eropa.
Dalam buku Notes on the Native Flora of New South Wales, Part X, the Federal Capital Territory (1919), R. H. Cambage menulis bahwa Joshua John Moore, pemukim pertama di daerah ini, memberi nama Canberry pada tahun 1823 dan menyatakan bahwa "nama aslinya sudah pasti dari bahasa pribumi, tetapi artinya tidak diketahui."' Peta survei daerah tahun 1837 mencantumkan nama Canberry Plain. Pada tahun 1920, sejumlah pemukim tua di daerah ini mengaku bahwa namanya berasal dari nama buah cranberry Australia yang tumbuh lebat di sana dan disebut canberry oleh warga setempat. Canberra umumnya diucapkan atau, tetapi diucapkan saat namanya diresmikan tahun 1913.
Peta - Canberra
Peta
Negara - Australia
Bendera Australia |
Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin, yang menggunakan salah satu dari 250 kelompok bahasa. Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah orang-orang Belanda. Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal. Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran. Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggris. Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
AUD | Dolar Australia (Australian dollar) | $ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |