Brabant Utara (Provincie Noord-Brabant)
Sampai abad ke-17, daerah yang kini membentuk provinsi Brabant Utara sebagian besar merupakan bagian dari Kadipaten Brabant, sedangkan bagian selatannya menjadi negar Belgia. Pada abad ke-14 dan 15, daerah tersebut mengalami zaman keemasan, terutama kota-kota Leuven (Louvain), Antwerpen (keduanya sekarang di Belgia), Breda dan 's-Hertogenbosch.
Setelah Uni Utrecht ditandatangani pada tahun 1579, Brabant menjadi medan perang antara Protestan Republik Belanda dan Katolik Spanyol yang menduduki Belanda selatan. Sebagai hasil dari Perdamaian Westfalen, bagian utara Brabant menjadi bagian dari Belanda sebagai wilayah Staats-Brabant (Negara Brabant) di bawah pemerintahan federal, berbeda dengan provinsi pendiri Republik Belanda yang memiliki pemerintahan sendiri.
Upaya untuk memperkenalkan agama Protestan ke wilayah ini sebagian besar tidak berhasil; Brabant Utara tetap teguh pada Katolik Roma. Selama lebih dari satu abad, Brabant Utara menjabat sebagai zona penyangga militer. Pada tahun 1796, ketika diadakan konfederasi Republik Belanda menjadi kesatuan Republik Batavia, Staats-Brabant menjadi provinsi Bataafs Brabant. Status ini berakhir dengan reorganisasi oleh Prancis dan wilayah tersebut dibagi atas beberapa departemen.
Pada tahun 1815, Belgia dan Belanda bersatu dalam Kerajaan Serikat Belanda, provinsi Brabant Utara didirikan dan dinamakan demikian untuk membedakannya dari Brabant Selatan yang pada saat ini - Belgia yang memisahkan diri dari Kerajaan pada tahun 1830. Batas antara Belanda dan Belgia sangat khusus dalam hal ini, tidak membentuk garis perbatasan tetapi meninggalkan beberapa kantong-kantong kecil (dan terdapat kantong lagi di dalamnya) di kedua sisi perbatasan. Beberapa penyimpangan ini sudah dibetulkan, (Luyksgestel telah diganti menjadi Lommel), tetapi beberapa tetap, terutama Baarle-Hertog.
Ketika provinsi sekarang itu diadakan, wilayahnya diperluas dengan bagian dari provinsi Holandia dan mantan wilayah Ravenstein yang sebelumnya milik Kadipaten Kleve, serta beberapa mantan badan otonom kecil lainnya.
Periode dari 1900 sampai 1960-an disebut sebagai Het Rijke Roomse Leven (diterjemahkan sebagai 'kehidupan Romawi yang makmur', dengan 'Romawi' diartikan sebagai 'Katolik Roma'), sebuah kebangkitan agama dan spiritual. Het Rijke Roomse Leven muncul sebagai hasil dari dorongan emansipasi penduduk Katolik yang kurang beruntung dan didukung oleh pilar Katolik Roma, yang diarahkan oleh para ulama dan tidak hanya meliputi gereja, tetapi juga sekolah-sekolah Katolik Roma dan rumah sakit yang dikelola oleh biarawati. Pada masa itu setiap desa di Brabant Utara memiliki biara yang dijalankan para biarawati. Secara politik, provinsi ini didominasi oleh partai-partai Katolik: Roomsch-Katholieke Staatspartij dan penerusnya setelah perang, Katholieke Volkspartij yang sering memegang sekitar 75% suara.
Pada tahun 1960-an, sekularisasi dan emansipasi yang sebenarnya dari penduduk Katolik membawa pembubaran secara bertahap terhadap pilar Katolik, seperti kehadiran gereja yang mengalami penurunan di Brabant Utara seperti tempat lainnya di Eropa Barat. Pengaruh Het Rijke Roomse Leven masih tersisa dalam bentuk pendidikan dalam Katolik Roma (kini dijalankan oleh guru profesional daripada biarawati) dan di Brabant Utara berupa budaya, politik, cara berpikir dan kebiasaan (folklor) seperti karnaval. Provinsi ini masih memiliki suasana Katolik yang berbeda bila dibandingkan dengan provinsi di utara sungai besar.
Peta - Brabant Utara (Provincie Noord-Brabant)
Peta
Negara - Belanda
Belanda secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira 30% wilayahnya, dan 31% populasinya berada di bawah permukaan laut, dan 50% tanahnya kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Kenyataan yang unik ini terabadikan dalam namanya: Nederland (bahasa Belanda), yang artinya "negeri-negeri berdaratan rendah"; nama ini pun digunakan dengan beberapa variasi dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya. Sebagian besar daratan yang berada di bawah permukaan laut adalah hasil campur tangan manusia, ini disebabkan oleh ekstraksi gambut yang meluas, dan kurang terkontrol selama berabad-abad, dan merendahkan permukaan setinggi beberapa meter. Bahkan di wilayah banjir ekstraksi gambut tersebut dilanjutkan melalui pengerukan. Sejak akhir abad ke-11 dimulai; kemudian wilayah polder yang luas kini dilestarikan dengan mengelaborasi sistem drainase yang melibatkan beberapa tanggul, terusan, dan stasiun pompa. Sebagian besar wilayah Belanda dibentuk oleh estuaria tiga sungai penting Eropa, yang secara bersama-sama dengan anak-anak sungainya membentuk delta Rhein-Maas-Schelde. Sebagian besar wilayah negara ini sangatlah datar, dengan perkecualian di kaki-kaki bukit di tenggara-jauh, dan beberapa deret perbukitan di bagian tengah.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
EUR | Euro (Euro) | € | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
NL | Bahasa Belanda (Dutch language) |
FY | Bahasa Frisia Barat (West Frisian language) |