Bandar Udara Paro (Paro Airport)
Bandar Udara Paro merupakan sebuah bandara yang terletak di Paro, Bhutan. Bandara ini merupakan satu-satunya bandara internasional di Bhutan dan juga merupakan tempat pangkalan utama bagi maskapai Druk Air. Pada tahun 2002, bandara ini melayani 37.151 penumpang.
Bandara ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang ketinggiannya kurang lebih 18000 ft sehingga menjadikan bandara ini adalah salah satu bandara paling berbahaya untuk didarati. Sampai bulan Oktober 2009, hanya ada 8 pilot di seluruh dunia yang diberikan sertifikasi untuk mendarat di bandara ini. Penerbangan di bandara Paro hanya dibolehkan ketika kondisi cuaca sedang baik dan hanya boleh berlangsung dari matahari terbit sampai matahari terbenam saja.
Bandara ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang ketinggiannya kurang lebih 18000 ft sehingga menjadikan bandara ini adalah salah satu bandara paling berbahaya untuk didarati. Sampai bulan Oktober 2009, hanya ada 8 pilot di seluruh dunia yang diberikan sertifikasi untuk mendarat di bandara ini. Penerbangan di bandara Paro hanya dibolehkan ketika kondisi cuaca sedang baik dan hanya boleh berlangsung dari matahari terbit sampai matahari terbenam saja.
IATA Code | PBH | ICAO Code | VQPR | FAA Code | |
---|---|---|---|---|---|
Telepon | 975 8 271347 | Faksimile | 975 8 271909 | Surel | |
Laman | Pranala |
Peta - Bandar Udara Paro (Paro Airport)
Peta
Negara - Bhutan
Bendera Bhutan |
Pemerintahan yang dijalankan dengan kekuasaan monarki absolut berakhir ketika konstitusi baru dan pemilihan perdana menteri dilaksanakan. Raja Jigme Singye Wangchuck yang memimpin sejak tahun 1972 mengumumkan menggelar pemilu tahun 2008, sekaligus turun tahta. Pengumuman disampaikan di hadapan 8.000 penggembala hewan yak, biksu, petani, dan siswa pedesaan pada 18 Desember 2005. Pengumuman disebarkan melalui harian Kuensel. Sebelumnya, raja memperkenalkan rancangan konstitusi dan menyatakan pensiun pada usia 65 tahun. Atas ide ini, sebagian rakyat tidak sependapat karena khawatir terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, tetapi pada tahun 2006 sang raja mengundurkan diri dan digantikan oleh puterandanya.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
BTN | Ngultrum Bhutan (Bhutanese ngultrum) | Nu | 2 |
INR | Rupee India (Indian rupee) | ₹ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
DZ | Bahasa Dzongkha (Dzongkha language) |