Bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi (علم المملكة العربية السعودية) adalah bendera yang digunakan oleh pemerintah Arab Saudi sejak 15 Maret 1973. Bendera ini berwarna hijau yang menampilkan sebuah kalimat tauhid dan sebuah pedang yang berwarna putih.
Bendera ini bertuliskan kalimat syahadat atau pengakuan keimanan dalam agama Islam dengan gaya kaligrafi tsulutsi.
Warna hijau pada bendera ini mewakili agama Islam dan pedang menegaskan Wangsa Saud, dinasti pendiri negara, atau kekuatan militer dan kecakapan dari Arab Saudi.
Bendera ini dibuat dengan sisi depan dan belakang yang identik untuk memastikan kalimat syahadat dapat terbaca benar, dari kanan ke kiri, dari kedua sisi. Bendera ini dikibarkan dengan "sinis", yang berarti bendera ini dikibarkan ke sebelah kiri tiang bendera saat dilihat di sisi depan (tiang bendera berada di sebelah kanan bendera). Bendera ini berwarna hijau dengan Pantone 349 C (C90, M12, Y95, K40)
Bendera ini bertuliskan kalimat syahadat atau pengakuan keimanan dalam agama Islam dengan gaya kaligrafi tsulutsi.
Warna hijau pada bendera ini mewakili agama Islam dan pedang menegaskan Wangsa Saud, dinasti pendiri negara, atau kekuatan militer dan kecakapan dari Arab Saudi.
Bendera ini dibuat dengan sisi depan dan belakang yang identik untuk memastikan kalimat syahadat dapat terbaca benar, dari kanan ke kiri, dari kedua sisi. Bendera ini dikibarkan dengan "sinis", yang berarti bendera ini dikibarkan ke sebelah kiri tiang bendera saat dilihat di sisi depan (tiang bendera berada di sebelah kanan bendera). Bendera ini berwarna hijau dengan Pantone 349 C (C90, M12, Y95, K40)
Bendera nasional
Negara - Arab Saudi
Warning: getimagesize(/Image/Map/MP102358.gif): failed to open stream: No such file or directory in /home/mapnlee7/public_html/MAPNALL/article.php on line 532
Wilayah Arab Saudi modern terdiri dari empat wilayah bersejarah yang berbeda: Hejaz, Najd, sebagian Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ('Asir). Kerajaan Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah dalam serangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud. Arab Saudi sejak itu menjadi monarki absolut, di mana keputusan politik dibuat atas dasar konsultasi antara Raja, Dewan Menteri, dan elit tradisional negara yang mengawasi pemerintahan. Gerakan keagamaan ultrakonservatif Wahhabi dalam Islam Sunni digambarkan sebagai "fitur utama budaya Saudi", meskipun kekuatan pendirian agama telah terkikis secara signifikan pada tahun 2010-an. Dalam Hukum Dasarnya, Arab Saudi terus mendefinisikan dirinya sebagai negara Islam Arab yang berdaulat dengan Islam sebagai agama resminya, bahasa Arab sebagai bahasa resminya, dan Riyadh sebagai ibu kotanya.