Bahasa Myanmar

Bahasa Myanmar
Bahasa Myanmar (မြန်မာစာ, ba.ma ca ) adalah bahasa resmi di Myanmar. Meskipun secara resmi bernama "bahasa Myanmar", banyak pihak yang menyebutnya "bahasa Burma". Bahasa ini merupakan bahasa ibu bagi etnik Bamar, Rakhine dan subetnik Bamar lainnya. Bahasa ini termasuk dalam rumpun Sino-Tibet.

Bahasa Myanmar, baik lisan maupun tulisan disebut မြန်မာဘာသာ ([myã̀mmà bàsà]), dengan kata ဘာသာ dari Bahasa Pali "bhasa", yang artinya Bahasa. Bahasa ini digolongkan ke dalam dua tingkatan bahasa. Pertama yaitu tingkat bahasa resmi, digunakan dalam kesusastraan atau bidang tulis-menulis surat resmi, penyiaran radio, dan pidato. Kedua yaitu tingkat bahasa sehari-hari, digunakan dalam pembicaraan sehari-hari. Ini terlihat dari dua kata dalam Bahasa Myanmar yang artinya "bahasa", yaitu စာ ca [sà] untuk bahasa tulisan, dan စကား ca.ka: [zəɡá] untuk bahasa lisan. Bahasa Myanmar dapat disebut မြန်မာစာ myanma ca (Bahasa Myanmar tulisan), atau မြန်မာစကား myanma ca.ka: (Bahasa Myanmar lisan). Biasanya bahasa ini disebut မြန်မာ myanma [myàmmà] saja atau, sering juga disebut dengan, ဗမာ ([bəmà]) atau Burma.

* Bahasa Myanmar di Ethnologue

* Online Burmese lessons

* Bahasa Myanmar di Omniglot

Negara
  • Myanmar
    Republik Persatuan Myanmar (ပြည်ထောင်စု သမ္မတ မြန်မာနိုင်ငံတော်, MLCTS: pranyhtau:ngcu. sammata. mranmanuingngamtau) (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burman" di dunia Barat) adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara. Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan Tiongkok di sebelah utara dan timur laut. Negara seluas 676.578 km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 51 juta jiwa (sensus 2014). Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005. Myanmar telah bergabung sebagai anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun 1997.

    Peradaban awal di Myanmar termasuk penduduk berbahasa Tibeto-Burma di Burma Utara dan Kerajaan Mon di Burma Selatan. Pada abad ke-9, orang Bamar memasuki lembah atas Sungai Irrawaddy, diikuti dengan didirikannya Kerajaan Pagan tahun 1050-an. Sejak saat itu, bahasa Burma, termasuk budaya dan Buddha Theravada perlahan-lahan menjadi dominan di negara ini. Kerajaan Pagan jatuh akibat invasi Mongol. Pada abad ke-16, setelah disatukan oleh Dinasti Taungoo, negara ini sesaat pernah menjadi kekaisaran terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. Pada abad ke-19, Dinasti Konbaung menguasai daerah yang didalamnya termasuk wilayah Myanmar modern saat ini dan sesaat menguasai Manipur dan Assam. Inggris menguasai Myanmar setelah 3 Perang Anglo-Burma pada abad ke-19 dan negara ini kemudian menjadi koloni Inggris. Myanmar mendapatkan kemerdekaan tahun 1948, awalnya sebagai negara demokrasi, tetapi setelah kudeta tahun 1962, negara ini dikuasai militer.