Bahasa Laos

Bahasa Laos
Bahasa Laos (ພາສາລາວ phasa lao) (BGN/PCGN: phasa lao, ) adalah bahasa bernada dari keluarga bahasa Kradai yang merupakan bahasa resmi negara Laos. Dialek bahasa Lao dituturkan di Thailand Timur Laut sebagai bahasa Isan. Selain sebagai bahasa utama bangsa Lao, bahasa Laos merupakan bahasa kedua bagi berbagai suku bangsa di Laos dan Isan. Seperti halnya bahasa-bahasa di Laos, bahasa Laos ditulis dengan huruf abugida. Walaupun tidak ditetapkan sebagai standar resmi, dialek Vientiane secara de facto adalah dialek resmi bahasa Laos.

Bahasa Laos adalah turunan dari bahasa Tai yang dituturkan di kawasan yang sekarang disebut Cina selatan dan Vietnam sebelah utara (Yue). Daerah-daerah tersebut diperkirakan menjadi tempat asal bahasa Tai dan beberapa bahasa terkait yang dituturkan oleh kelompok minoritas yang saling terpencar. Akibat ekspansi bangsa Han dan serbuan bangsa Mongol, orang-orang Tai berpindah ke arah selatan menuju India, turun ke lembah Sungai Mekong, dan ke selatan hingga sampai di Semenanjung Melayu. Sejarah lisan migrasi orang Tai terpelihara dalam bentuk legenda Khun Borom. Di tempat yang sekarang disebut Laos, orang-orang Tai menyerap bahasa-bahasa atau tidak lagi memakai bahasa yang sudah ada lebih dulu seperti Mon-Khmer dan bahasa-bahasa Austronesia. Walaupun terjepit di antara persaingan kekuasaan antara Siam dan Vietnam, orang Lao masih dapat membentuk identitas nasional dan mengintegrasikan dialek-dialek mereka menjadi bahasa bersama.

Negara
  • Laos
    Laos (ລາວ, Lāo ), secara resmi Republik Demokratis Rakyat Laos (ສາທາລະນະລັດ ປະຊາທິປະໄຕ ປະຊາຊົນລາວ), adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara, yang berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah barat laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat. Dari abad ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau "Negeri Seribu Gajah".

    Laos adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di bagian utara Semenanjung Indochina. Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan memperoleh kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 2 Desember 1975 kerajaan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah salah satu negara komunis dengan kepala pemerintahan berupa presiden yang bernama Thongloun Sisoulith dan dibantu oleh perdana menteri yang bernama Phankam Viphavanh. Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan terkurung daratan atau land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain. Negara Laos mempunyai lembah sungai subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau. Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak. Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya. Potensi sosial budaya terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya, masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi, memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari, selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Prancis, memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi.