Bahasa Bengali

Bahasa Bengali
Bahasa Bengali adalah anak cabang dari bahasa Indo-Arya dengan jumlah penutur terbanyak di dunia, dengan penutur lebih dari 200 juta jiwa yang masing-masing berada di Bangladesh (sekitar 120 juta), India (±70 juta). Di India, Bahasa Bengali dituturkan di negara bagian Bengala Barat, Assam, Tripura hingga Manipur, di samping penutur yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Bahasa Bengali dibagi menjadi dua dialek sosial yakni, yang disebut sebagai Shadhu Bhasa (yakni bahasa standar) yang didasarkan pada dialek kota Kolkata, sedangkan Cholit Bhasa adalah bahasa non-standar yang tergantung pada wilayah tutur Bahasa itu sendiri. Di Bangladesh, bahasa Bengali didasarkan pada dialek yang dipakai di kota Dhaka.

Istilah Bengali adalah istilah Inggris untuk menjabarkan bahasa dan masyarakat wilayah Bengala. Berasal dari kata Vanga yang kemudian berubah menjadi Bangalaah oleh lidah Persia, kemudian menjadi Bengali (dalam lafal setempat diucapkan sebagai Benggoli). Kata Bangla pun kini diterima sebagai istilah baku, sedangkan masyarakat setempat menyebut wilayahnya dengan istilah Bongo. Kini Tanah Bengali terbagi menjadi dua wilayah, yakni Poschim Bongo (Bengal Barat) dan Purbo Bongo (Bangladesh).

Bahasa Bengali mulanya berkembang dari dialek timur bahasa Indo-Arya yang disebut Pracya dan dialek ini dipakai oleh kaum Buddha di India pada masa tersebut (kira-kira tahun 700 SM). Kemudian Pracya berkembang lagi menjadi bahasa Magadha (antara tahun 300-500 Masehi). Bahasa Magadha ini lalu berubah lagi dalam bentuk Apabhransa yang artinya menyimpang (Chatterjee, 1926). Namun menurut H. Jacobi, Apabhransa mulai ada sejak abad ke-6 Masehi dan berlangsung antara tahun 600-1000 Masehi.

Seorang petualang Republik Rakyat Tiongkok bernama Hiuen Tsang pada abad ke-7 menulis bahwa pada masa itu, seluruh belahan timur India menggunakan bahasa yang sama. Setelah masa tersebut, dimulailah perkembangan Bahasa Bengali dengan tahapan sebagai berikut:

* Bengali Kuno 1100-1400 Masehi

* Bengali Madya 1400-1800 Masehi

* Bengali Modern 1800 Masehi - sekarang

Negara
  • Bangladesh
    Republik Rakyat Bangladesh (bahasa Bengali: গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ, Gôṇôprôjātôntrī Bānlādēś) adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di barat, utara, dan timur, Myanmar di tenggara, serta Teluk Benggala di selatan. Bangladesh, bersama dengan Benggala Barat di India, membentuk kawasan etno-linguistik Benggala. Bangladesh (বাংলাদেশ) secara harfiah bermakna "Negara Bangla". Ibu kota dan kota terbesar Bangladesh ialah Dhaka.

    Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan India pada tahun 1947. Negara ini merupakan sayap timur Pakistan (Pakistan Timur) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 kilometer. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua sayap, yang berujung pada meletusnya perang kemerdekaan tahun 1971 dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara politik, korupsi, dan kudeta militer.
  • India
    India, dengan nama resmi disebut sebagai Republik India (bahasa Hindi: भारत गणराज्य, Bhārat Gaṇarājya) adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari Anak Benua India. Negara ini berbagi perbatasan dengan Afganistan, Pakistan, Tiongkok, Nepal, Bangladesh, Bhutan, dan Myanmar. Maladewa, Sri Lanka, Laksadwip dan Indonesia adalah negara kepulauan yang bersebelahan.

    Dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Tiongkok, yakni berjumlah lebih dari satu miliar jiwa, dan merupakan negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Ekonomi India adalah yang terbesar ketiga di dunia dalam produk domestik bruto, diukur dari segi paritas daya beli, dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India merupakan negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia serta memiliki pemerintah India juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar, dan memiliki senjata pemusnah massal.