Seoul
Seoul terletak di barat laut negara, di bagian selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial, dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia Timur. Seoul juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, kota ini dianggap sebagai pusat perekonomian Asia Timur, simbol dari keajaiban ekonomi Korea.
Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area sebesar 605.21 km², Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam. Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah salah satu daerah terpadat di dunia. Seoul dianggap sebagai kota global dan dinilai sebagai Alpha – Kota oleh Globalisasi dan Jaringan Penelitian Kota Dunia (GaWC), Seoul adalah ekonomi metropolitan terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2014 setelah Tokyo, New York, dan Los Angeles.
Pada tahun 2015, Seoul dinilai sebagai kota paling layak huni di Asia dengan kualitas hidup tertinggi kedua secara global oleh Arcadis, dengan PDB per kapita (PPP) Seoul sekitar $40.000. Dengan pusat teknologi utama yang berpusat di Gangnam dan Digital Media City, Kawasan Ibu Kota Seoul adalah markas bagi 15 perusahaan Fortune Global 500. Seoul telah menjadi tuan rumah Asian Games 1986, Olimpiade Musim Panas 1988, dan KTT G20 Seoul 2010. Seoul dinobatkan sebagai World Design Capital 2010. Kota ini pula adalah tempat kelahiran K-pop dan gelombang Korea.
Di masa lalu, kota ini telah dikenal dengan nama Wiryeseong (Hangul: 위례성; Hanja: 慰禮城, selama era Baekje), Hanyang (한양; 漢陽, selama era Goryeo), Hanseong (한성; 漢城, selama era Joseon), dan Keijō (京城) atau Gyeongseong (경성; 京城) di masa kolonial Jepang.
Selama aneksasi Jepang atas Korea, Hanseong (漢城) diganti namanya menjadi Keijō (京城) oleh otoritas Kekaisaran untuk mencegah kebingungan dengan hanja "漢" (transliterasi dari kata Korea kuno Han (한) yang berarti "hebat"), yang juga merujuk untuk orang Han atau dinasti Han dalam bahasa Tionghoa dan dalam bahasa Jepang adalah istilah untuk "Tiongkok".
Setelah Perang Dunia II dan pembebasan Korea, kota ini hingga sekarang menggunakan nama Seoul, yang berasal dari kata Korea yang berarti "ibu kota", yang diyakini berasal dari kata kuno Seorabeol (Hangul: 서라벌; Hanja: 徐羅伐), yang awalnya merujuk pada Gyeongju, ibu kota Silla.
Peta - Seoul
Peta
Negara - Korea Selatan
Bendera Korea Selatan |
Penemuan arkeologis menunjukkan bahwa Semenanjung Korea telah dihuni sejak Zaman Batu Tua. Sejarah Korea dimulai dari pembentukan Dinasti Gojoseon pada 2333 SM, oleh Dangun. Setelah penyatuan Tiga Kerajaan Korea di bawah Silla pada 668 M, Korea menjadi satu di bawah Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon, hingga akhir Kekaisaran Korea Raya pada 1910 karena dianeksasi oleh Jepang. Setelah dilakukan Pembagian Korea oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia Kedua, wilayah Korea akhirnya terbagi menjadi dua.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
KRW | Won Korea Selatan (South Korean won) | â‚© | 0 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
KO | Bahasa Korea (Korean language) |