Sagamihara (Sagamihara-shi)
Per 1 April, 2017, kota ini memiliki perkiraan populasi sebanyak 720,986, dengan 316,648 rumah tangga, dan kepadatan populasi 2.200 orang per km2. Luas total Sagamihara adalah 328.91 km2.
Pada tanggal 1 April 2010, kota ini menjadi yang ke-19 kota yang ditunjuk oleh peraturan pemerintah. Sebagai hasil dari ini, tiga distrik (ku) didirikan: Midori-ku, Chūō-ku dan Minami-ku.
Area Sagamihara modern telah ada sejak zaman kuno, dan telah ditemukan sejumlah peninggalan sejarah dari Zaman Paleolitik Jepang dan Zaman Kofun. Area tersebut adalah rumah bagi klan Yokoyama, salah satu dari klan tujuh prajurit di Provinsi Musashi selama awal Zaman Kamakura. Selama Zaman Edo, tanah di sekitar Sagamihara merupakah wilayah tenryō, wilayah yang secara teoretis langsung diatur oleh Keshogunan Tokugawa di Edo; namun, dalam kenyataannya, daerah tersebut merupakan tambal sulam kecil vasal oleh berbagai hatamoto, serta exclaves di bawah kendali Ogino-Yamanaka Domain dan Nasukarasuyama Domain.
Setelah Restorasi Meiji, bagian timur merupakan bagian dari Distrik Kōza, dan bagian barat merupakan bagian dari Distrik Tsukui. Distrik Kōza secara administratif dibagi menjadi enam desa pada 1 April 1889. Daerah tersebut merupakan lokasi fasilitas pelatihan ekstensif dan persenjataan bagi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama tahun 1930-an. Desa-desa tersebut digabung pada tanggal 29 April 1941 bersama-sama dengan Kota Zama tetangganya sehingga terbentuklah Kota Sagamihara. Pada saat pembentukannya, Sagamihara adalah kota terbesar di Jepang dalam hal luas wilayah.
Pada 1 September 1948, Zama dipisahkan secara administratif dari Kota Zama. Bagian yang tersisa menjadi Kota Sagamihara pada 20 Oktober 1954. Populasi kota berkembang, sebagian karena pengembangan industri lokal, dan sebagian karena infrastruktur transportasi kota yang sangat baik sehingga mampu menghubungkan ke Yokohama, Tokyo, dan Hachioji. Sagamihara ditetapkan sebagai kota inti dengan peningkatan otonomi pada tahun 2003.
Pada tanggal 20 Maret 2006, Sagamihara mengambil alih kota-kota Tsukui dan Sagamiko (keduanya merupakan bagian dari Distrik Tsukui). Gabungan kota terdiri dari dua wilayah yang secara geografis terpisah, hal ini karena dua kota-kota lain dari Distrik Tsukui (Fujino dan Shiroyama) memilih untuk tidak bergabung. Penggabungan selanjutnya terjadi pada tanggal 11 Maret 2007 dengan bergabungnya Fujino dan Shiroyama dengan Sagamihara. Dengan demikian secara geografis Kota Sagamihara menjadi utuh tidak terpisah, dan menghapus Distrik Tsukui. Pada tahun 2007, populasi Sagamihara melebihi 700,000. Pada tahun 2010, Sagamihara ditetapkan sebagai kota terpilih di Jepang dan dibagi menjadi 3 distrik (ku): Midori-ku, Chūō-ku, Minami-ku.
Peta - Sagamihara (Sagamihara-shi)
Peta
Negara - Jepang
Bendera Jepang |
Jepang terdiri dari 6.852 pulau dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta jiwa, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang dan menjadikan nya kota terpadat di dunia. Menurut mitologi Jepang, Kekaisaran Jepang didirikan oleh kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan syogun, samurai, daimyō dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara kesatuan monarki konstitusional di bawah pimpinan kaisar Jepang dan parlemen Jepang. Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi, dan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan modern seperti AEGIS serta skuat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam daftar negara menurut indeks pembangunan manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi, Jepang maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
JPY | Yen (Japanese yen) | ¥ | 0 |
ISO | Bahasa |
---|---|
JA | Bahasa Jepang (Japanese language) |