Rabwah (Chenab Nagar)
Melalui sudut pandang bersejarah, tanah dimana kota ini berdiri adalah tanah yang sama dimana Muhammad Bin Qasim, setelah menaklukan Sindh dan Multan, menyeberangi sungai Chenab dan bergerak menuju Kashmir. Di daerah tersebut, Orang Arab bertempur melawan Raja Hindu dari "Chandrod" (kemungkinan nama dahulu dari Chiniot) dan menguasai daerah tersebut. Lebih dari 100 prajurit Arab meninggal dalam pertempuran tersebut dan sebuah "Pekuburan Martir" masih ada di Chiniot sampai sekarang.
Sebelum Rabwah berdiri, daerah tersebut adalah daerah tandus dan dikenal sebagai "Chak Digiyaan". Kemudian tanah tersebut dibeli oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah, tanah seluas 1034 hektare itu pada awalnya disewakan dari pemerintah Pakistan seharga 12000 Rupee Pakistan. Penyewaan disetujui pada tanggal 11 Juni 1948. Kemudian dibangunlah kota diatas tanah tersebut, kota tersebut dinamai "Rabwah" oleh khalifah Ahmadiyah pada saat itu, Mirza Bashir-ud-Din Mahmood Ahmad. Kata Rabwah berasal dari bahasa Arab (kata ini juga muncul di dalam Quran), yang berarti "sebuah tempat yang ditinggikan". Peresmian formal untuk kota ini berlangsung pada tanggal 20 September 1948, setelah doa dan pemotongan kurban 5 kambing pada setiap ujung dan bagian tengah area tersebut. Upacara tersebut dihadiri oleh 619 orang. Tempat dimana Mirza Bashir-ud-Din mengimami shalat pertama menjadi masjid pertama di Rabwah, nama masjid tersebut adalah Masjid Yadgari (yang berarti secara harfiah artinya Peringatan). Tempat-tempat tinggal pertama hanyalah tenda-tenda, yang kemudian digantikan dengan bangunan-bangunan yang terbuat dari tanah liat. Bangunan pertama yang dibangun dengan semen adalah Masjid Mubarak. Khalifah kedua Jamaah Muslim Ahmadiyah, Mirza Bashir-ud-Din Mahmood Ahmad pindah ke Rabwah pada tanggal 19 Sep 1949. Pada saat itu penduduk Rabwah meningkat hingga 1000 jiwa. Jalsah Salanah pertama di Rabwah berlangsung dari tanggal 15-17 April 1949. 17000 orang menghadiri Jalsah tersebut. Listrik masuk ke kota ini pada tahun 1954.
Peta - Rabwah (Chenab Nagar)
Peta
Negara - Pakistan
Bendera Pakistan |
Nama Pakistan berarti tanah yang murni dalam bahasa Urdu maupun bahasa Persia. Nama ini dicetuskan sebagai Pakstan oleh Choudhary Rahmat Ali, seorang tokoh gerakan Pakistan yang menerbitkan sebuah pamflet berjudul Now or Never. Nama ini juga merupakan sebuah lakuran dari nama-nama etnis utama yang terdapat di Pakistan yaitu: Punjab, Afgan, KashmIr, Sindh, dan Baluchistan.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
PKR | Rupee Pakistan (Pakistani rupee) | ₨ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
PS | Bahasa Pashtun (Pashto language) |
PA | Bahasa Punjab (Panjabi language) |
SD | Bahasa Sindh (Sindhi language) |
UR | Bahasa Urdu (Urdu) |