Makau adalah sebuah wilayah di pesisir selatan Republik Rakyat Tiongkok setelah penandatanganan perjanjian antara Portugal dengan Tiongkok pada 20 Desember 1999. Bersama dengan Hong Kong, Makau adalah suatu wilayah dengan status sebagai Daerah Administratif Khusus yang berlaku hingga 20 Desember tahun 2049 atau 50 tahun setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan.
Reruntuhan Gereja St. Paul
Makau terletak pada 70 km sebelah barat daya Hong Kong dan 145 km dari Guangzhou. Ia adalah koloni Eropa tertua di Tiongkok, sejak abad ke-16. Pemerintahan Portugal menyerahkan kedaulatan terhadap Makau kepada Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 1999, dan Makau kini merupakan sebuah Daerah Administratif Khusus Tiongkok.
Penduduk Makau kebanyakan bertutur dalam Bahasa Kanton; selain itu, Bahasa Mandarin, Bahasa Portugis dan Bahasa Inggris juga digunakan.