Mitrovica (Komuna e Mitrovicës)
Setelah Krisis Kosovo Utara pada 2011 hingga 2013, penduduk mayoritas dengan etnis Serbia membentuk Mitrovica Utara, membagi kota Mitrovica menjadi dua unit administrasi. Menurut sensus 2011, Mitrovica dihuni oleh 97.686 penduduk dengan 85.360 di bagian selatan dan 12.326 di bagian utara.
Perang Kosovo dan kejadian sesudahnya, kehancuran ekonomi, terutama diakibatkan berhentinya sektor industri, dan faktor-faktor sosio-ekonomi, mempengaruhi emigrasi besar-besaran (baik internal maupun eksternal) yang terjadi di kawasan ini. Padahal, sejak 1948 (32.800 penduduk), kota ini memiliki riwayat pertumbuhan populasi yang tinggi. Pada 1991, penduduk di kota ini tercatat hingga 104.885 orang. Pada 2011, Mitrovica tercatat dihuni oleh 84.235 penduduk, turun 19,29% dari tahun 1991.
Pada tahun 2015, gelombang migrasi masal oleh kurang lebih 100.000 orang menuju Eropa Barat mengakibatkan total populasi keseluruhan di Kosovo menurun sebanyak 5%. Pada periode ini, 4.889 orang berpindah ke bagian selatan Mitrovica. Pada tahun 2015, penduduk di Mitrovica Utara bertambah menjadi 12.223 penduduk. Menurut estimasi Badan Statistik Kosovo, di akhir tahun 2015, 80.623 orang menghuni kota Mitrovica.
Peta - Mitrovica (Komuna e Mitrovicës)
Peta
Negara - Kosovo
Kemerdekaan Kosovo telah diakui secara resmi oleh berbagai negara, di antaranya Albania, Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, dan Turki. Negara yang menolak kemerdekaan Kosovo antara lain Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, dan Serbia. Pemerintah Indonesia sendiri bersikap hati-hati dalam mengakui kemerdekaan Kosovo walaupun ada desakan dari beberapa kalangan agar Indonesia segera mengakui kemerdekaan Kosovo.
Mata uang / Bahasa
ISO | Bahasa |
---|---|
SQ | Bahasa Albania (Albanian language) |
SR | Bahasa Serbia (Serbian language) |