Hamburg (Free and Hanseatic City of Hamburg)
Nama resminya mencerminkan sejarah Hamburg sebagai anggota Liga Hansa di abad pertengahan dan kota kekaisaran yang bebas dari Kekaisaran Romawi Suci. Sebelum Penyatuan Jerman tahun 1871, Hamburg adalah negara kota yang berdaulat penuh, dan sebelum 1919 membentuk republik sipil yang dipimpin secara konstitusional oleh kelas burgher besar atau Hanseaten yang turun-temurun. Diliputi oleh bencana seperti Kebakaran Besar Hamburg, banjir Laut Utara tahun 1962 dan konflik militer termasuk serangan bom selama Perang Dunia II, kota ini telah berhasil pulih dan menjadi lebih makmur setelah setiap bencana.
Sejarah kota Hamburg bersifat tragis sekaligus romantis. Terletak di antara sungai Elbe dan Alster, kastil Hammaburg dibangun pada tahun 825 dan menjadi rumah Uskup Besar Ansgar, yang menjadikannya pangkalan untuk memperluas pengaruh Kristen terhadap penduduk pra-Kristen di Eropa Utara. Kota ini dibumihanguskan oleh kaum Viking pada tahun 845, namun kemudian dibangun kembali hanya untuk dibakar kembali sebanyak 8 kali dalam kurun waktu 300 tahun.
Pada abad ke-13 M, Hamburg menjadi bagian dari Liga Hanseatik, yang meliputi kota-kota perdagangan Baltik seperti Lübeck, Breslau, dan Danzig. Liga ini memperkuat perekonomian kota-kota di Jerman Utara yang bersatu. Perdagangan berkembang pesat, dan Hamburg menjadi pelabuhan utama dalam perdagangan antara Rusia dan Flandria dengan posisinya sebagai penguasa dan penjaga sungai Elbe. Meski Liga Hanseatik pecah di akhir Abad Pertengahan, Hamburg terus tumbuh. Pertumbuhannya melampaui Lübeck. Bursa saham Hamburg didirikan pada tahun 1558. Antara tahun 1616-1625, Hamburg tmembangun pertahanannya sendiri dan juga membangun fasilitas umum seperti panti asuhan yang dibangun pada 1604 dan rumah sakit yang dibangun pada 1605.
Pada tahun 1625, kota ini memperkuat pertahanannya sehingga dapat terus melanjutkan kegiatan perdagangannya melewati masa-masa sulit dalam Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) yang membuat kota-kota lain terpuruk. Hanya saja saat diserang oleh Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte pada tahun 1830, Hamburg takluk dan kemudian lebur dalam Kekaisaran Prancis. Akan tetapi, setelah Kaisar Napoleon Bonaparte jatuh, Hamburg dapat merebut kembali kejayaannya sebagai kota pelabuhan bebas Hanseatik. Perdagangan pun meluas sampai Afrika, Amerika dan Asia.Sejak membangun lagi kerusakan yang dialami pelabuhannya selama Perang Dunia II, Hamburg merebut kembali posisinya sebagai pelabuhan utama Jerman dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Eropa Utara. Pada awal tahun 1960-an, anggota-anggota grup band terkenal dunia yang berasal dari Britania Raya, The Beatles sering tampil secara teratur di kota Hamburg dan menjadi terkenal sehingga dapat dikatakan bahwa kota ini adalah titik awal kesuksesan grup band tersebut. Ada 5 gereja utama di kota Hamburg yang dibangun kembali setelah terjadi kebakaran besar, Perkembangan kota Hamburg ditandai dengan banyaknya kawasan di pinggiran kota Hamburg yang bermunculan di sepanjang tepi Danau Aussenalster, dan banyaknya konsulat jenderal yang menempati rumah-rumah bergaya Patrisian yang indah di kota ini.
Peta - Hamburg (Free and Hanseatic City of Hamburg)
Peta
Negara - Jerman
Bendera Jerman |
Meskipun negara-bangsa Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871 seusai Perang Prancis-Prusia, satuan-satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi) hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, pada abad ke-8 menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja Kristen pada abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa yang sama (bahasa Jerman). Namun, negara modern yang terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu bersama Hongaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat dan Jerman Timur. Pemisahan ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
EUR | Euro (Euro) | € | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
DE | Bahasa Jerman (German language) |