Bandar Udara Internasional Phnom Penh (Phnom Penh International Airport)
Bandar Udara Internasional Phnom Penh (អាកាសយានដ្ឋានអន្តរជាតិភ្នំពេញ Aéroport International de Phnom Penh), adalah bandara terbesar di Kamboja. Bandara ini berlokasi 7 mil barat Phnom Penh, ibu kota negeri.
Nama lama dari bandara Phnom Penh adalah Bandar Udara Internasional Pochentong.
Pada 6 Juli 1995, Pemerintah Kerajaan Kamboja (RGC) menandatangani persetujuan konsesi dengan perusahaan join venture asal Prancis-malaysia Société Concessionaire d’Aéroport (SCA), untuk mengoperasikan Bandara Internasional Phnom Penh (PNH) - Pochentong. Ini menandakan kembalinya perusahaan yang sudah berdiri 20 tahun. SCA yang dimiliki oleh Groupe GTM (70%) dan Muhibbah Masterron (30%) berkomitmen untuk mengadakan program pengembangan senilai $110 juta yang meliputi pembangunan landasan pacu baru, bangunan terminal dan kargo, hangar, instalasi sistem pendaratan instrumen (ILS) kategori III, dan lampu pendaratan terpadu.
Berger Group dipilih oleh RGC untuk menyediakan layanan teknik independen selama konsesi, untuk mengaudit rancangan dan memberikan saran untuk kepraktisan dan biaya dari proposal pengembangan yang diajukan konsesi. Tim Berger juga mengawasi pengerjaan yang sudah berjalan untuk mengakomodir pesawat badan lebar seperti Boeing 747, termasuk lapisan landasan pacu beton aspal; pemasangan ILS baru, peralatan meteorologi, pencahayaan landasan pacu, sistem energi; dan pembangunan pangkalan pemadam kebakaran, taxiway, dan perluasan turn-pad.
Setelah kesuksesan penyelesaian pekerjaan sebelumnya, Tim Berger menyediakan penyediaan desain dan pelayanan teknik independen untuk konstruksi terminal baru seluas 18,000 meter persegi untuk mengakomodir pertumbuhan lalu lintas wisatawan asing. terminal senilai $22 juta juga meliputi 3 garbarata, lahan parkir dengan kapasitas 700 kendaraan dan fasilitas VIP dan CIP.
Bandara ini juga memiliki waralaba Dairy Queen. Waralaba ini merupakan salah satu waralaba pertama yang beroperasi di Kamboja.
Nama lama dari bandara Phnom Penh adalah Bandar Udara Internasional Pochentong.
Pada 6 Juli 1995, Pemerintah Kerajaan Kamboja (RGC) menandatangani persetujuan konsesi dengan perusahaan join venture asal Prancis-malaysia Société Concessionaire d’Aéroport (SCA), untuk mengoperasikan Bandara Internasional Phnom Penh (PNH) - Pochentong. Ini menandakan kembalinya perusahaan yang sudah berdiri 20 tahun. SCA yang dimiliki oleh Groupe GTM (70%) dan Muhibbah Masterron (30%) berkomitmen untuk mengadakan program pengembangan senilai $110 juta yang meliputi pembangunan landasan pacu baru, bangunan terminal dan kargo, hangar, instalasi sistem pendaratan instrumen (ILS) kategori III, dan lampu pendaratan terpadu.
Berger Group dipilih oleh RGC untuk menyediakan layanan teknik independen selama konsesi, untuk mengaudit rancangan dan memberikan saran untuk kepraktisan dan biaya dari proposal pengembangan yang diajukan konsesi. Tim Berger juga mengawasi pengerjaan yang sudah berjalan untuk mengakomodir pesawat badan lebar seperti Boeing 747, termasuk lapisan landasan pacu beton aspal; pemasangan ILS baru, peralatan meteorologi, pencahayaan landasan pacu, sistem energi; dan pembangunan pangkalan pemadam kebakaran, taxiway, dan perluasan turn-pad.
Setelah kesuksesan penyelesaian pekerjaan sebelumnya, Tim Berger menyediakan penyediaan desain dan pelayanan teknik independen untuk konstruksi terminal baru seluas 18,000 meter persegi untuk mengakomodir pertumbuhan lalu lintas wisatawan asing. terminal senilai $22 juta juga meliputi 3 garbarata, lahan parkir dengan kapasitas 700 kendaraan dan fasilitas VIP dan CIP.
Bandara ini juga memiliki waralaba Dairy Queen. Waralaba ini merupakan salah satu waralaba pertama yang beroperasi di Kamboja.
IATA Code | PNH | ICAO Code | VDPP | FAA Code | |
---|---|---|---|---|---|
Telepon | Faksimile | Surel | |||
Laman | Pranala |
Peta - Bandar Udara Internasional Phnom Penh (Phnom Penh International Airport)
Negara - Republik Khmer (1970–1975)
Bendera Kamboja |
Secara formal negara ini dideklarasikan pada tanggal 9 Oktober 1970. Republik Khmer adalah negara sayap kanan yang pro-Amerika Serikat. Militer yang dipimpin Jenderal Lon Nol dan Pangeran Sisowath Sirik Matak mengambil alih kekuasaan pada 18 Maret 1970 setelah kudeta terhadap Pangeran Norodom Sihanouk.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
KHR | Riel Kamboja (Cambodian riel) | ៛ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
KM | Bahasa Khmer (Central Khmer language) |
FR | Bahasa Prancis (French language) |